Bawa Nasi & Kue untuk Dimakan Bersama
KISARAN-Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia ke-66 di Kabupaten Asahan diperingati secara sederhana. Beberapa sekolah yang ada di Kota Kisaran hanya menggelar upacara sederhana. Selanjutnya kepala sekolah masing-masing menyampaikan amanat kepada murid-muridnya. Tak ada pengutipan untuk membeli hadiah kepada guru, tetapi murid membawa kue dan nasi dari rumah serta bersama guru makan bersama usai mengikuti upacara. Sementara beberapa orangtua dan wali terlihat hadir yang diundang hanya secara lisan.
Edi, salah seorang wali murid yang hadir di SDN 014688 di Kelurahan Sidomukti, kepada METRO, Jumat (25/11) usai mengikuti acara HGN mengatakan, di sekolah anaknya HGN diperingati sederhana. Usai upacara, beberapa siswa memberikan kado kepada guru yang dilanjutkan dengan makan kue bersama yang dibawa oleh murid.
Sementara di beberapa SDN di Kota Kisaran, sebagian murid menggelar pawai di jalan protokol Kisaran. Dengan memakai pakaian pramuka berada dibarisan depan, dibelakangnya menyusul siswa menggunakan pakaian khas warna hijau memegang alat musik piano.
Riska siswa kelas VI SD, salah satu peserta pawai mengatakan pawai merupakan kegiatan untuk memperingati HGN tahun 2011 ini.
Sementara Arfian, salah satu guru SD mengatakan peringatan HGN disengaja sederhana dan tidak ada pengutipan serta saran agar murid bawa kado.
“Jika pun ada yang bawa kado adalah inisiatif sendiri dan bukan ada arahan,” katanya.
Hal senada disampaikan Sugiarto, insiatif murid sendiri untuk membawa makanan berupa nasi dan kue.
“Tahun 2011 ini sengaja digelar sederhana dan hal itu sudah semacam kesepakatan tanpa tertulis dengan guru-guru yang ada di Asahan. Jika ada guru yang memaksa atau mengarahkan agar murid membawa kado dan lainnya, itu melanggar aturan,” pungkasnya. (van)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar