SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA

Kucuran Kredit UMKM Rp10 Miliar Tersendat

KISARAN – Penyaluran dana kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) Pemkab Asahan sebesar Rp10 miliar yang disiapkan dalam APBD Asahan tahun 2011 tersendat dalam penyalurannya.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Asahan Jawaren Sinaga mengaku dari anggaran yang telah disiapkan itu hanya Rp2,26 miliar yang bisa disalurkan untuk 779 pelaku UMKM . “Ketersendatan ini bukan kami sengaja untuk tujuan mempersulit pencairan dana tersebut kepada masyarakat, akantetapi karenatersandung persoalan teknis,”ujarnya,kemarin.

Hal ini dikatakannya menjawab adanya tudingan banyak pihak yang menyebutkan selama ini satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Asahan yang menangani proses pengajuan kredit UMKM tersebut sengaja mempersulit proses pengajuan kredit. Disebutkannya ada dua masalah teknis yang sedang mereka hadapi. Pertama, karena ketiadaan biaya operasional untuk belanja survey calon penerima kredit.Kedua,karena keterbatasan kemampuan bank penyalur, yakni Bank Sumut dalam melayani pembukaan rekening.

Terkait soal anggaran operasional, Jawaren mengatakan, pemerintah tidak menyiapkan dana pendamping dalam pelaksanaan program kredit UMKM, yang ditujukan untuk biaya administratif serta dana operasional survei. Saat ini saja, ada 2.500 pemohon yang tersebar di 25 kecamatan belum terlayani. Mereka terpaksa masih harus antre karena belum bisa disurvei lantaran terbentur anggaran operasional.

Anggota Komisi B DPRD Asahan Sumarwan mengatakan, dalam proses pembahasan RAPBD Asahan 2011, anggaran untuk biaya operasional terhadap pelaksanaan program kredit UMKM memang tidak dianggarkan. Begitu juga dalam pengajuan PAPBDA sahan tahun 2011. Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Asahan tidak mengajukan permintaan biaya operasional program kredit UMKM. Jadi ,kesalahan tersebut merupakan kesalahan SKPD itu sendiri.“ Setahu saya memang tidak ada pengajuan anggarannya. Yang jadi pertanyaan lho kenapa tidak diajukan dan sekarang baru mengeluh,” kata dia.

Dalam pembahasan PAPBD Asahan2011 beberapa waktu lalu, Dinas Koperasi dan UMKM hanya mengajukan permintaan tambahan dana UMKM Rp1,5 miliar.Pengajuan itu ditolak DPRD karena tidak realistis. Sebab anggaran yang telah disiapkan Rp10 miliar saja tak mampu mereka salurkan. edy gunawan hasby
 

Halaman Kantor Kejari Dihotmix, Dinas PU Asahan Dituding Beri Gratifikasi ke Kejari