Dampak dari ketidak tegasan Polres Asahan dalam menangkap perambah hutan sehingga mengakibatkan peramahan terus dilakukan oleh sukarjo alias ayok' belum lagi tuntas kasus perambahan hutan yang terjadi di sei tempurung kabupaten Asahan namun sukarjo kini membuka wilayah perambahan hutan yang baru berada di daerah sei tembilik bagan Asahan,demikian dikatakan A.Halim.Saragi ketika baru baru ini melakukan investigasi kewilayah perambahan hutan sei tembilik bagan Asahan.
dalam kasus perambahan hutan tersebut terlihat adanya permainan mafia hukum artinya kasus tersebut di beking oleh oknum aparat,ini terlihat dari lambatnya penaganan kasus perambahan hutan tersebut,padahal sudah jelas kalau area hutan tersebut jelas wilayah manggrove ,sebelumnya Polres Asahan bersama dinas kehutan kab.asahan sudah melakukan penangkapan Ekcavator sebagai barang bukti dan telah menetapkan Ayok sebagai Tersangka,
 |
| Lokasi tempat penagkapan Ekcavator oleh polres Asahan bersama dishutbun,terlihat masih ada pekerja dilokasi tersebut walaupun tidak lagi mengguanakan alat berat. |
 |
Pelang Dinas Kehutanan juga terlihat didepan Area hutan yang dirambah sei tembilik bagan asahan |
Demikian hasil investigasi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Asahan bersama Lingkar Mahasiswa Asahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar