SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA

Sabtu, 14 Juli 2012

IPNU: Banyak Calo,Program E-KTP Disdukcapil Asahan Gak Jelas


KISARAN-Jurnal Asahan. Puluhan aktivis yang tergabung dengan Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Asahan,melakukan aksi unjukrasa pembagian selebaran yang menghujat dan meminta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Asahan, Ismet SH,agar menghapuskan segala praktik pungutan liar (pungli) terhadap pengurusan KTP,KK,Akte Kelahiran kepada masyarakat pemohon.
Selain itu,mereka juga mempertanyakan pelaksanaan penerapan E-KTP yang menghabiskan anggaran hingga mencapai Rp.1.131.549.259.00. Namun, hingga hari ini belum ada satupun programa pemerintah pusat itu terealisasi dan distribusikan kepada masyarakat Asahan.
Dalam aksi yang berlangsung di bundaran tugu juang Jalan Imam Bonjol-Hos Cokroaminoto Kisaran, Jumat, (13/7) sekira pukul 10.00 WIB,tidak luput dari pengawalan ketat polres Asahan yang menjaga aksi IPNU yang juga membawa berbagai poster dan karton yang isinya menghujat kinerja Kadsisdukcapil.
“Padahal anggaran Disdukcapil Asahan sangat besar ketika laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Asahan pada tahun 2011 lalu,ketika dibahas oleh DPRD Asahan semuanya dilaporkan sudah terealisasi. Bahkan,anggaran biaya untuk Disdukcapil yang dialokasikan sangat besar untuk melayani semua masyarakat Asahan untuk mengurus KK,KTP dan Akte Kelahiran . Namun,semua anggarannya itu tidak ada satupun yang jelas pelaksanaannya,”ujar Ketua Pimpinan Cabang (PC IPNU) Asahan, Dicki Syahtria dalam orasinya.
Adapun alokasi dana anggaran APBD Disdukcapil pada tahun anggaran 2011 lalu yang dilokasikan Pemkab Asahan , tambah Dicki, yakni adanya penyediaan alat tulis kantor (ATK) sebesar Rp.81.037.100.00, penyediaan barang cetak dan pengadaan Rp.511.028.090.00,penyediaan makan dan minum Rp.120.044.710.00,rapat kordinasi dan konsultasi keluar daerah Rp.93.860.500.00,pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Rp.110.639.000.00, penyeidaan peralatan dan perlengkapan kantor Rp.311.114.150.00. Dimana semuanya tidak jelas realisasi anggarannya dilakukan Disdukcapil yang tidak bisa menjelaskan dan membuktikan kemana semua uang APBD itu direalisasikan.(Hendri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman Kantor Kejari Dihotmix, Dinas PU Asahan Dituding Beri Gratifikasi ke Kejari