Sesuai daftar nominasi sementara (DNS) Dinas Pendidikan (Disdik) Asahan, telah terdata sebanyak 14.407 siswa yang akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tahun Pelajaran (TP) 2010-2011.
Demikian disampaikan Kepala Seksi (Kasi) TK dan SD Disdik Asahan Drs Yusnaini Syam Lubis kepada METRO, Senin (14/2). Yusnaini merincikan, ada 12.802 siswa yang berasal dari 418 SD, dan 1.605 siswa yang berasal dari 70 MI. Yusnaini juga menyampaikan, jadwal UASBN akan dilaksanakan 10-12 Mei, dan mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Sementara, ketentuan kelulusan tidak ditentukan oleh nilai UASBN semata, tapi ditambah lagi dengan nilai rata-rata raport semester 7, 8, 9, 1, dan 11. Katanya, nilai rata-rata raport diambil 40 persen dan nilai UASBN 60 persen.
Masih kata Yus, sosialisasi UASBN sesuai petunjuk akan dilakukan sejak minggu ketiga bulan Pebruari. “Telah dijadwalkan 16-17 Pebruari dan dilaksanakan di beberapa titik. Sosialisasi diharap dapat membantu kepala sekolah /madrasah untuk memahami hal-hal yang diperlukan dalam UASBN nanti,” jelas Yus lagi.
Untuk menentukan kelulusan, kata Yus, terjadi perbedaan dari UASBN sebelumnya, dan setiap sekolah diharap memahami perbedaan tersebut.
“Pemahaman terhadap UASBN tahun ini wajib diketahui sekolah yang bersangkutan, agar tidak terjadi kesalahan yang justru menimbulkan masalah. Dengan adanya kesalahan, akan mengakibatkan kerugian bagi siswa”, jelasnya mengakhiri. (van)
Demikian disampaikan Kepala Seksi (Kasi) TK dan SD Disdik Asahan Drs Yusnaini Syam Lubis kepada METRO, Senin (14/2). Yusnaini merincikan, ada 12.802 siswa yang berasal dari 418 SD, dan 1.605 siswa yang berasal dari 70 MI. Yusnaini juga menyampaikan, jadwal UASBN akan dilaksanakan 10-12 Mei, dan mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Sementara, ketentuan kelulusan tidak ditentukan oleh nilai UASBN semata, tapi ditambah lagi dengan nilai rata-rata raport semester 7, 8, 9, 1, dan 11. Katanya, nilai rata-rata raport diambil 40 persen dan nilai UASBN 60 persen.
Masih kata Yus, sosialisasi UASBN sesuai petunjuk akan dilakukan sejak minggu ketiga bulan Pebruari. “Telah dijadwalkan 16-17 Pebruari dan dilaksanakan di beberapa titik. Sosialisasi diharap dapat membantu kepala sekolah /madrasah untuk memahami hal-hal yang diperlukan dalam UASBN nanti,” jelas Yus lagi.
Untuk menentukan kelulusan, kata Yus, terjadi perbedaan dari UASBN sebelumnya, dan setiap sekolah diharap memahami perbedaan tersebut.
“Pemahaman terhadap UASBN tahun ini wajib diketahui sekolah yang bersangkutan, agar tidak terjadi kesalahan yang justru menimbulkan masalah. Dengan adanya kesalahan, akan mengakibatkan kerugian bagi siswa”, jelasnya mengakhiri. (van)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar