MEDAN | Akhir-akhir ini praktik judi togel semakin marak di Sumatera Utara, khususnya di wilayah hukum Polres Asahan. Menggilanya permainan yang diharamkan ini tidak lepas dari dugaan keterlibatan oknum petugas dalam membacking judi tersebut.
Walaupun telah diberitakan di beberapa media lokal, namun praktik perjudian jenis togel tersebut masih terus beroperasi. Tak cuma di Kisaran umumnya di kabupaten Asahan, judi togel juga marak di Tanah Karo, Deliserdang, Langkat dan Binjai. Permainan judi disebut-sebut 'satu corong' ke pimpinan penegak hukum di Sumut itu, benar-benar sulit diberantas.
MN, HS dan KA ketiganya warga Sentang Kisaran, Asahan mengatakan, judi togel maupun samkwan sangat meresahkan masyarakat di daerah itu. Praktik judi berjalan mulus karena tidak terlepas dari oknum yang membackingnya.
“Kami sangat mengharapkan respon dari Mabes Polri masalah judi di Sumut. Dan kami minta Kapolri Jenderal Timur Pradopo turun tangan,” harap ketiga tokoh masyarakat itu, minta nama diinisialkan sebab khawatir keselamatan jiwa.
Ditambahkan ketiganya, baik pimpinan Polri maupun TNI harus tegas menindak anggotanya yang terlibat dalam judi. Padahal, pimpinan Polri jauh-jauh hari sebelumnya telah berkomitmen dan bertekad menabuh genderang ‘perang’ terhadap segala bentuk dan praktik perjudian.
Beberapa warga yang jati dirinya tidak mau disebutkan minta kepada pihak kepolisian untuk menangkap bandar judi togel di Kabupaten Asahan. Judi ini semakin marak sejak Kapolres dijabat AKBP Marzuki MM.
Menurut sumber, Jumat (11/11), pemain judi togel di Asahan 'direkrut' oknum aparat dari Medan, Deliserdang, Binjai, dan Langkat . Ironisnya, praktik judi togel tersebut tidak hanya dibacking oleh oknum petugas, tetapi disebut-sebut dibacking oknum wartawan.
Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Drs Raden Heru Prakoso saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya berkomitmen akan membasmi segala bentuk perjudian.
”Jika ada terlibat oknum Polisi, akan kita tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Heru.(Hepa/Array)(HarianTopkota.Com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar