Sejumlah aktivis mahasiswa dari Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama Asahan (IPNU) turun ke jalan lakukan unjuk rasa di bundaran tugu Jalan Imam Bonjol Kisaran.
Para aktivis tersebut membagikan selebaran yang menyoroti kinerja Diskanla Asahan tentang penggunaan dana APBD Asahan tahun 2009, Selasa (10/8).
Dalam orasinya, kedua mahasiswa tersebut menjelaskan, pembelian bahan bakar boat untuk operasional laut sebesar Rp.60 juta diduga piktif, dana tersebut diduga keras dibagi bagikan kepada oknum tertentu. Demikian juga dengan dana operasional patroli laut sebesar Rp.250 juta disinyalirtidak direalisasikan sebagaimana mestinya.
Lanjutnya, pengadaan 2 unit kapal 8 GT beserta alat tangkapnya sebesar Rp.655.630.000, tendernya dimenangkan rekanan JF yang dikenal sebagai anak emas pejabat tinggi di Asahan diduga telah menyalahi bestek serta menggunakan perlengkapan barang bekas.
Terkait atas dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Kelautan dan Perikanan Asahan, sejumlah aliansi mahasiswa ini meminta kepada instansi terkait seperti, Kejari Kisaran untuk segera mengusut dan memeriksa Kadis Kanla Asahan, meminta kepada Bupati Asahan terpilih nantinya untuk segera memeriksa pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan yang diduga telah melakukan korupsi dana APBD Asahan.
Lanjutnya, jika nantinya tuntutan mereka tidak segera ditindak lanjuti oleh Kejari maupun Bupati Asahan, pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Kajatisu Sumut, sembari melakukan aksi mogok makan dan nginap jika tuntutannya tidak dipenuhi, ancam A.Halim.Saragi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar