Tertibkan Kendaraan Pakai Knalpot Blong!

Permintaan Mahasiswa pada Polisi KISARAN- Maraknya pemakaian knalpot blong di Kota Kisaran membuat warga resah. Warga meminta kepada polisi untuk menertibkannya. Karena dikhawatirkan beradaan kendaraan yang memakai knalpot blong akan mengganggu warga yang akan menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan yang sebentar lagi tiba. Selain menertibkan kendaraan yang memakai knalpot blong, petugas juga diminta menertibkan penjual petasan. Permintaan ini datang dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Asahan diwakili ketuanya Alim Saragi dan Lingkar Mahasiswa Asahan (LiMA), diawakili ketuanya, Husni Mustofa. Kedua elemen ini, Senin (25/7) meminta kepada Polres Asahan untuk proaktif menertibkan segala kegiatan yang menimbulkan kebisingan seperti suara knalpot blong atau racing. “Jika pengemudi kendaraan yang memakai knalpot blong masih berkeliaran, dipastikan akan mengganggu warga yang melaksankan salat tarawih pada malam hari di bulan Ramadan yang akan tiba dalam beberapa hari ini,” ujar Alim Saragi yang diamini Husni Mustofa. Diutarakan Alim, seperti biasanya, jelang Ramadan hingga lebaran sering diperdengarkan suara petasan atau mercon, bahkan beberapa toko marak menjualnya. Untuk itu Polres Asahan diminta untuk menertibkan yang mengganggu ketenteraman umum ini. Kapolres Asahan AKBP Marzuki berjanji untuk menertibkannya dan hal itu disampaikannya kehalayak ramai saat menyampaikan sambutan dalam acara isra miraj yang digelar serikat tolong-menolong keluarga Melayu Asahan baru-baru ini. Kapolres telah menyatakan akan terlebih dulu mengimbau kepada penjual mercon atau petasan untuk menghentikannya kegiatannya. (van/syaf)