Konsumen tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram kembali menjadi korban. Kali ini yang menjadi korbannya Sahrial (27) warga Jalan Ampera, Dusun V, Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan.
Kejadian yang menimpa korban terjadi, Kamis (4/11) sekira pukul 09.00 WIB di rumahnya. Akibat insiden yang dialaminya, korban mengalami luka bakar serius pada bagian wajah dan kedua tangannya yang terkena semburan api akibat adanya kebocoran dari selang tabung gas yang baru dibelinya.
Akibat peristiwa yang dialaminya, korban harus menjalani perawatan secara intensif di RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, pagi itu korban membeli tabung gas 3 kg dari salah satu agen di dekat rumahnya untuk keperluan memasak. Namun, saat korban hendak menyambungkan regulator tabung gas elpiji ke kompor, korban mencium aroma gas menyengat di sekitar dapur rumahnya.
Merasa ada yang tidak beres, korban lalu membuka regulator yang baru terpasang sebab sumber bau gas berasal dari tabung yang dipegangnya. Secara tiba-tiba, api menyembur dari ujung tabung dan menyambar korban. Dengan spontan korban melempar tabung gas ke luar rumah.
"Takut meledak, tabung gas saya lemparkan saja keluar rumah, sebab api juga menyebar ke seluruh ruangan," ujar Sahrial.
Sahrial mengatakan, sebelum tabung gas dilemparkan, api sempat mengenai wajah dan kedua tangannya, sehingga ia dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan secara intensif. Diakuinya, korban tidak mengetahui dari mana asal mulanya api sehingga dapat menyambar tabung gas bocor itu. (sht)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar