Di Awal terpilihnya Taufan-Surya Menjadi Bupati Asahan ,begitu besar harapan Masyarakat terhadap pasangan No Utut 3 Taufan-surya yang berhasil meraup suara Menecapai 121.241 suara (39,04 persen) ,tentu melihat besar nya dukungan yang di beriakan Masyarakat kepada pasangan Taufan-surya pastinya di latar belakangi janji janji baik pembangunan maupun kesejahtraan sebagaimana tertuang dalam Visi Misi Taufan-surya
Menata dan mengelola pemerintahan yang amanah, bersih, dan berwibawa secara akuntabel dan transparan dengan berorientasi pada pelayanan prima untuk mendorong percepatan pembangunan
Meningkatkan pembangunan kesehatan, infrastruktur, sarana dan prasarana lainnya secara merata dalam rangka mendorong terwujudnya masyarakat yang sehat dan mandiri. Yang terangkum menjadi Asahan Yang Religius Sehat cerdas dan Mandiri .
Menata dan mengelola pemerintahan yang amanah, bersih, dan berwibawa secara akuntabel dan transparan dengan berorientasi pada pelayanan prima untuk mendorong percepatan pembangunan
Meningkatkan pembangunan kesehatan, infrastruktur, sarana dan prasarana lainnya secara merata dalam rangka mendorong terwujudnya masyarakat yang sehat dan mandiri. Yang terangkum menjadi Asahan Yang Religius Sehat cerdas dan Mandiri .
Namun Faktanya Masyarakat yang kini tinggal di pedesaan sudah semakin sulit dan tersiksa baik dari hancurnya infrastruktur, krisis Air bersih yang sampai saat ini belum tertuntaskan.malah menjadi permasalahan yang mana dirut PDAM TSP Kisaran merupakan saudara dari Taufan-surya yang kini juga terlibat dalam kasus penggelapan uang yang kini kasusnya di tangani Pihak polres Asahan, ini membuktikan kalau Bupati Asahan bukan sebagai pemecah masalah,bahkan menambah permasalahan.
Merespon Inbok dari warga Desa padang sipirok,dusun,1,11,111, kec: aek ledong perlu di sikapi .pihak kami sempat melakukan komunikasi Via Hendphone di No 0813…xxxx kepada masyarakat Desa padang sipirok, kec: aek ledong : menyatakan Kalau mereka ingin Pisah dari Kabupaten Asahan di latar belakangi Janji yang tak terbukti,akses jalan amburadul,minimnya fasilitas kesehatan,jauhnya pengurusan Administrasi menuju ibu kota Asahan ,padahal desa padang sipirok merupakan salah satu wilayah hasil pemekaran yang mana tujuan awalnya di mekarkan agar percepatan pembangunan? bukan menambah APBD ? akan tetapi sampai saat ini seperti daerah terisolir dan tak tersentuh kue APBD ?
diskriminasi semacam ini juga di rasakan warga desa suka makmur dusun VI Kecamatan BP.Mandoge yang juga menjadi korban janji buta Taufan-surya yang dahulunya Taufan-Surya mentargetkan penuntasan pembangunan infrastruk di Akhir 2011 pada derah tersebut,namun nyatanya Pesanan kosong belaka (pernyataan Warga Mandoge)
sejalan dengan itu Anggota DPRD Asahan yang mempertegas tentang lambannya laju pembangunan di Asahan dalam setahun terakhir. Salah satu contoh nyata yang terlihat jelas, adalah soal pembangunan proyek fisik. (baik pembuatan, pengadaan, dan perawatan, red) baru dimulai sejak akhir Juli, bahkan ada yang baru dimulai awal Agustus. Tentunya, ini sebuah kondisi yang cukup memprihatinkan. Mengingat dasar hukum untuk pelaksanaanya yakni APBD 2010, telah resmi disahkan menjadi Perda terhitung sejak pertengahan Desember silam berdampak pada proyek pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Asahan tidak akan bermutu baik (Sumber Metro Asahan)
ini artinya kalau Bupati Asahan tidak serius Membawa perubahan di Asahan ini,baik dari perbaikan infrastruktur,air bersih,lapangan pekerjaan,serta masalah masalah lainnya menurut hemat penulis masalah yang sampai saat ini menjadi PR Taufan-surya yang tak teratasi .
padahal segala fasilitas baik kepentingan peribadi,keluarga Bupati sudah alokasikan baik mobil dinas,rumah dinas,renovasi pagar dinas,ruang kerja Bupati yang masih layak,serta fasilitas fasilitas yang kita nilai tidak terlalu penting untuk di prioritaskan ,akan tetapi Bupati Asahan tetap Mendahulukan kepentingan pribadi dari pada kepentingan Masyarakat, sejalan dengan itu Humas Asahan menyatakan’kalau kepentingan Bupati Asahan tersebut guna meningkatkan semangat Bupati Asahan di di dalam bekerja’
Apakah ini namanya bekerja sepenuh hati ?
Kalau kita melihat pernyataan Masrakat Desa padang sipirok yang ingin pisah dari wilayah Asahan hal ini merupakan tamparan bagi Taufan-surya yang mana masyarakat tidak lagi menggantungkan harapannya ‘akan tetapi lebih memilih meninggalkan Asahan karena sangat jauh harapan perubahan yang di impikan. Dan terus menerus menjadi korban diskriminasi pembangunan yang tak merata’ pernyataan semacam ini bisa menjangkit pada wilayah kecamatan lainnya di dalam menuntut hal yang sama yakni memisahkan dari wilayah Asahan, ini membuktikan kegagalan Taufan-surya di dalam menjalankan roda pemerintahan.
Bupati Asahan menyikapi permasalahan ini tidak bisa dengan hanya menyatakan ‘"Satu Tahun ini saya akui masih belum ada yg bisa kami lakukan, maka mohon do'akan agar tahun depan banyak yg bisa kita lakukan’(TGS)
Pernyataan seperti ini menambah sakit hati masyarakat karena di nilai Taufan-Surya Tidak memiliki Niat baik terhadap Perubahan di Asahan ini ,bila Mana menyikapi persoalan dengan begitu mudahnya tanpa sama sekali ada tindakan yang real?
Akhirul kalam Kita tidak bisa begitu mudah menerima kegagalan 1 Tahun era Taufan-Surya karena itu bukan merupakan hal yang biasa ‘ kalau tidak Asahan kedepan akan kehilangan wilayah kecamatan akibat krisis kepercayaan ‘ bukan tak mungkin itu terjadi ? terlebih Para camat kades merupakan pimpinan Kecamatan dan desa yang merupakan penyambung tangan pemerintahan taufan-surya yang mana kini terlihat tidak harmonis akibat tidak di berikannya serta penundaan hak mereka dengan dalih alas an tertentu yang dinilai tidak populis dan sangat berdampak pada lumpuhnya pemerintahan di tingkat desa . hal ini sangat mengkhatirkan Bila para camat turut nantinya menjadi pelopor mewakili Aspirasi masyarakat untuk Memisahkan diri dari Asahan ??
Wallahua’lambisshoab !!
Wallahul Muaffieq Ilaa Aqwamit Tharieq
Wassalam (Halim saragi 23/08/2011)
KOMENTAR PEMBACA :
KOMENTAR PEMBACA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar