Pemkab Asahan dalam menganggarkan dana Untuk persiapan penerimaan CPNS miliyaran rupiah,Namun ironisnya anggaran tersebut tidak dapat memberikan pelayanan yang termudah/terbaik bagi CPNS tersebut,Terlihat dari Amburadulnya Administrasi CPNS 2010, ini mengindikasikan kalau peraktek korpsi kolusi Nepotisme masih membudaya dan ada, !!kami menilai ini terjadi akbibat ketidak perofosionalan BKD,atau kebodohan BKD dalam mempersiapkan seleksi berkas tersebut,kalaulah masih dalam calon penerimaan sudah ditemukan ketidak beresan,apalagi kalu sudah dilaksanakan?
Pemerintah Kabupaten Asahan dalam melaksanakan CPNS tidak Pernah transparan sehingga pungli pungli pun berserakan dan uang menjadi syarat perioritas utama untuk lulus menjadi PNS!walaupun isu seperti ini dapat ditepis oleh para pejabat dengan segala tipu muslihat,tapi ini tidak rahasia umum lagi di masyarakat,kalau elit pejabat mendapatkan masing masing jatah PNS untuk keluarga!.serta kalau mau jadi Pelayan Negeri Sipil harus ada 100 juta???
DPRD Asahan sudah saatnyalah bangun dari tidur,janganlah pelisiran! Berkelahi! Apalagi korupsi !!tentu dalam pelaksanaan CPNS 2010 ini DPRD Asahan harus menjadi garda terdepan dalam melakukan pengawasan !!
Berangkat dari kebobrokan tersebut maka kami dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Asahan Menyatakan Sikap :
· Menolak UI Mitra CPNS 2010 dinilai Syarat KKN
· Meminta Bupati/Wakil Bupati Untuk menindak tegas kepala BKD yang mulai john hardi,yang dinilai tidak layak dan tidak perofosional dalam menjalakan tugas!!
· Tidak transparannya pemerintah paska pelulusan PNS,entah dari mana dibuktikan lulus dan dasar pelulusannya tidak jelas! Tuntutan kami sedrehana saja ,meminta pemkab untuk mengeluarkan hasil nilai para peserta ujian CPNS 2010,Serta peserta berhak mengambil daftar hasil nilai ujian yang telah diperiksa!Sebagai bentuk ketransparanan Pemkab Asahan dalam menghapuskan perakter Calo dan Mafia CPNS !
· Mendesak DPRD Asahan mengawasi CPNS 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar