MedanBisnis – Kisaran. Di hari terakhir pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Asahan, Jumat (3/12), diwarnai aksi demo yang menuntut penyeleksian CPNS harus transparan. Aksi demo tersebut dilakukan oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Lingkar Mahasiswa Asahan (Lima).
"Kami minta Pemkab Asahan harus transparan dalam penerimaan CPNS. Pemkab juga harus dapat mengeluarkan hasil nilai ujian para peserta CPNS agar ketransparanan dapat terbukti, karena kami menilai masih ada praktik calo dan mafia CPNS," kata Husni Mustafa dalam orasinya, Jumat (3/12), di Gedung DPRD Asahan.Para pedemo juga menyatakan menolak Universitas Indonesia (UI) sebagai mitra dalam penyeleksiaan CPNS Asahan 2010. Mereka menilai, kerja sama dengan UI syarat KKN. "Kami nyatakan menolak UI sebagai penyeleksi CPNS Asahan. Pasalnya, tahun lalu kami menilai bekerja sama dengan UI banyak kecurangan, apalagi banyak deretan nama-nama anak pejabat yang lulus ikut CPNS," papar Husni.
Aksi mereka di gedung legislatif Asahan tersebut tidak diterima oleh para anggota dewan. Sebab, seluruh anggota dewan saat itu lagi mengelar sidang paripurna. Massa selanjutnya menuju ke Kantor Bupati Asahan dengan tuntutan yang sama.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Asahan Jhon Hardi mengatakan, Pemkab Asahan akan mengikat kerja sama dalam rekrutmen CPNS dengan Universitas Sumatera Utara (USU). Alasan pemkab Asahan bekerjasama dengan USU, kata Jhon, berdasarkan surat Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang menyatakan Pemkab Asahan bekerjasama dengan USU dalam hal seleksi penerimaan CPNS. "Hal ini berdasarkan himba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar