SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA

Rabu, 23 November 2011

Rp5 miliar Untuk Bangun Gapura di Asahan pemborosan ?

KISARAN-Pembangunan gapura yang direncanakan untuk 177 desa dan 23 kelurahan bukan merupakan pemborosan. Tetapi gapura tersebut merupakan tanda batas antar desa/kelurahan. Gapura yang dibangun dengan menggunakan tiga warga khas yakni merah, kuning dan hijau akan memperindah Asahan yang memiliki kemajemukan etnis.
Kabag Humas Sekdakab Asahan Rahman Halim AP kepada METRO, Rabu (23/11) mengatakan, tidak dipungkiri bahwa dana untuk membangun gapura cukup besar, tetapi karena memiliki manfaat maka bukan dikategorikan pemborosan.
Sementara Sekretaris LSM Forum Pemantau Otonomi Daerah (Forpotda) Asahan, Zulhanuddin Harahap mengatakan  bahwa pembangunan gapura dinilai pemborosan anggaran. Meski pembangunannya berdasarkan keuangan desa, tapi keuangan desa berasal tetap dari APBD Asahan sendiri.
“Bayangkan jika Rp15 juta hingga Rp20 juta anggaran untuk pembuatan gapura setiap desa/kelurahan, maka total dana mencapai Rp5 miliar. Dana sebesar itu lebih baik digunakan untuk pembangunan jalan umum yang menghubungkan desa dengan desa yang kebanyakan kondisinya sangat memprihatinkan.Untuk apa membangun gapura jika ada pembangunan yang lebih penting dan manfaatnya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Zulhanuddin.
Ditambahkannya, perencanaan pembangunan di Asahan harus melalui konsep yang matang yang dikaji dari segi manfaat dan kepentingan masyarakat. (van)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman Kantor Kejari Dihotmix, Dinas PU Asahan Dituding Beri Gratifikasi ke Kejari