SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA

Selasa, 28 Juni 2011

Usut Tuntas dugaan Korupsi Dishub Asahan

 
 
Bupati Diminta Evaluasi Kinerja Dishub
KISARAN- Aksi pungli ditengarai marak terjadi di Asahan, khususnya dari retribusi perparkiran. Bupati Asahan didesak untuk mengevaluasi kinerja di Dinas Perhubungan.
Desakan itu, disampaikan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar mahasiswa (LiMA) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Asahan, dalam aksinya, Rabu (15/6).
Mahasiswa mengaku saat ini marak pengutipan liar yang diterangai melibatkan pegawai Dishub, seperti pengutipan retribusi parkir  kenderaan roda dua. Ironisnya, retribusi parkir roda dua tidak diatur dalam peraturan daerah (perda). Maka pengutipan yang dilakukan selama ini dipertanyakan dan terlebih lagi ada dugaan keterlibatan Dishub Asahan dalam hal ini.
 “Kadishub Asahan harus bertanggung jawab atas kutipan liar yang marak ini. Perlakuan itu menunjukkan bahwa Dishub membiarkan kondisi itu terjadi dan seakan memberikan restu. Kami menungggu bapak Kadishub untuk menemui kami dan berikan klarifikasi atas kejadian itu,” ungkap Husni Mustofa melalui pengeras suara.
Sayangnya, Kadishub Jaya Pramana tidak mendatangi pengunjuk rasa dan menurut pegawainya ia sedang tidak berada di kantornya. Tapi Sekretaris Dishub Tamba Rambe SH mencoba untuk memberi penjelasan kepada pengunjuk rasa.
Namun pengunjukrasa tidak mau kalau tidak langsung Kadishub yang memberi penjelasan terkait maraknya pengutipan liar di Asahan. Akhirnya pengnjuk rasa meninggalkan kantor Dishub dan melakukan aksi unjukrasa di pintu masuk terminal Madya Kisaran yang juga pintu masuk ke kantor Dishub Asahan.
Dalam kawalan polisi, pengunjuk rasa kembali berorasi dan mengatakan bahwa pungli sering dilakukan di pingggir jalan oleh oknum Dishub, sedang terminal Madya Kisaran yang begitu mahal dibangun kurang difungsikan.
“Maka sekali lagi kami meminta kepada Bupati Asahan untuk mencopot Kadishub yang dinilai tidak tahu kerja,” ucap pengunjukrasa. (van/syaf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman Kantor Kejari Dihotmix, Dinas PU Asahan Dituding Beri Gratifikasi ke Kejari