SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA

Jumat, 26 Agustus 2011

Ada Suap di Balik Peruabahan APBD 2011 Kab.Asahan?


Mengacu pada tujuan dari perubahan APBD dari segi pengelolaan keuangan ,perubahan APBD tidaklah suatu keharusan ,karena perubahan APBD dilakukan apabila ada suatu yang terbilang urgen dan insidentil di lihat dari hasil kerja dan daya serap APBD selama enam bulan ,dari hasil daya serap dinas,padahal kita mengetahui apa pentingnya perubahan APBD ,soalnya kalau sudah di evaluasi kinerja pemerintahan selama enam bulan ,maka akan terlihat lah kinerja aparat pemerintahan tersebut apakah baik dan bisa meningkatkan APBD atau buruk? kalau memang kinerja Pemerintahan di bawah kepemimpinan Taufan-Surya sudah baik maka untuk apa lagi di lakukan perubahan APBD ?

Melalui Rapat paripurna pembahasan P.APBD kabupaten Asahan Tahun 2011  pada tanggal 25 Agustus 2011 terkuak lah dugaan peraktek bagi bagi uang yang di lakukan Bupati Asahan kepada seluruh Anggota DPRD Asahan sebesar Rp.1.500.0000 . sejauh ini kita belum mengetahui secara pasti Motif pemberian uang terhadap anggota DPRD Asahan tersebut, apakah uang tersebut termasuk kategori penyuapan yang bertujuan memuluskan lancarnya pengesahan P.APBD Asahan,Atau Uang THR ?wallahua’lam !  
Mendengar informasi tersebut tentu sangat mengejutkan  kalau di era pemerintahan Taufan-Surya ternyata masih memperaktekkan Budaya budaya berbau korupsi kolusi Nepotisme, kalaulah dalam hal pembahasan Perubahan Anggaran pendapatan Belanja Daerah di warnai peraktek bagi bagi uang dengan tujuan memuluskan suatu Anggaran? maka tak heranlah kita kalau Anggaran yang di Anggarkan terbukti tidaklah pro rakyat

Berdasarkan Platform Prioritas APBD Asahan Tahun Anggaran 2011,Pemkab Asahan telah menganggarkan tiga mata anggaran untuk belanja langsung kepentingan fasilitas kepala daerah. Total anggaran untuk ketiga proyek ini mencapai Rp850 juta. Ketiga mata anggaran ini terdiri dari proyek renovasi rumah dengan anggaran Rp450 juta,dan renovasi pendapa rumah dinas bupati dengan anggaran Rp250 juta, serta proyek perbaikan badan jalan dalam kompleks rumah dinas bupati dengan pagu anggaran Rp150 juta. Jika ditambahkan dengan proyek renovasi rumah dinas, maka total anggaran yang disedot untuk kepentingan fasilitas Bupati Asahan sedikitnya mencapai Rp1,85 miliar. “

Sejalan dengan itu anggota Komisi C DPRD Asahan  pernah mengatakan pembahasan RAPBD Asahan tahun 2011, seperti membeli kucing dalam karung Namun Faktanya ketika Pembahasan Perubahan Anggaran pendapatan Belanja Daerah Terbukti sudah kalau Kucing yang di dalam karung tersebut Benarlah di dalamnya Anggota DPRD Asahan yang di beli dengan Harga Rp.1.500.000
sumber :
(Gemas Asahan : Sekilas Info team investigasi :
Rapat Paripurna pembahasan dan pengesahan P.APBD Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2011, Bupati Asahan bagi-bagi uang kepada seluruh Anggota DPRD Asahan (45 orang) sebesar Rp 1.500.000,- (ujar anggota DPRD yang tidak mau namanya disebutkan).
pertanyaannya adalah segitukah harga wakil-wakil rakyat asahan yang memperjuangkan aspirasi rakyat "konsfirasi politik antara Bupati Asahan dengan DPRD Asahan" ada apa ??????)

Wallahul Muafiieq Illa Aqwamit Tharieq
(25 Agustus 2011.Halim saragi)

KOMENTAR PARA PEMBACA :
 ·  · Bagikan · Hapus

    • Andry Jazz Ada apa ? Ya ada itu2 jugala... apo lagi...
      23 jam yang lalu · 

    • Mata Heri Bila ni mmg benar2 fakta, maka sungguh memalukan dn ini harus sgera diusut tuntas. Sy harapkn kpd GEMAS untuk melaporkan ke KPK,,, mhn inbox datanya2 bos..
      23 jam yang lalu ·  ·  1 orang

    • Dicky Respector ada bayangmu
      23 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi peraktek jual beli kucing dalam karung, terbukti sudah kalau kucing yang dalam karung itu ?....? dan harga kucing itu ....???
      23 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi Seharusnya Anggota DPRD Asahan yang mengakui dan membenarkan peraktek suap tersebut. bukan hanya menginformasikan saja,akan tetapi langsung melaporkan ?
      23 jam yang lalu ·  ·  1 orang

    • Benny Hd Pane ya mesti ada yg berubah aja kali..kedengeran lobby2 APBN nya goal tu..maknanya APBD hrs ada penyesuaian...kl punpelaksanaanya gak mesti melalui rapat DPRD utk penguatan payung hukum ya mungkin gak ada yg berubah,,,
      23 jam yang lalu ·  ·  1 orang

    • Mata Heri Spertinya udh gk bener nich Bupati kita nich. Bener2 keterlaluan,, sgera direformasi kayaknya nich. Gtu mau mncalon yg ke2 x, siapa juga yg mau milih dia. Hehehheehe
      23 jam yang lalu ·  ·  1 orang

    • Heru Dvils KURANG AJAR DAN DIMANALAH OTAK BUPATI DAN ANGGOTA DPR itu!!!
      SANG PEMIMPIN SEPERTI ITU DAN SANG WAKIL RAKYATNYA PUN MAU D BAYAR SEPERTI ITU?!
      TAUNYA HANYA MENGHABISKAN UANG RAKYAT!!

      23 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi pak Benny Hd Pane kalau perubahan APBD di warnai dengan peraktek uang ? maka tidak lah terlalu sulit bagi Asahan 1 untuk memprioritaskan kepentingan peribadi nya dari pada kepentingan rakyat, di dalam memuluskan suatu anggaran yang ketika di bahas di dprd asahan,
      23 jam yang lalu · 

    • Benny Hd Pane Ya itu dia dek..kmungkinan besar DPRD kita juga pengen kue APBN itu ya paling tdk ,bener yg di tulis diatas mereka mikir ajang THR ini juga kali yaa..qikqikqikqikqikqik...Naseeeeb mu Lah Nak...Bagaimana ya merubah Mainset Wakil Rakyat Dan yg diberi Amanah utk Mimpin Rakyat ini...ni lah salahnya mata pelajaran PMP nya dulu ponten 5 semua kali ya...hehehehhe
      23 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi Hehehehe...! desakan THR Ya? menghalalkan segala cara ! masyaallah....
      23 jam yang lalu · 

    • Benny Hd Pane Yach yang Haram tu kira2 LAZIM bg mereka ....atau kyk nya di sederhanakan kayak sarapan pagi..jadi Wajib ..heheheheh
      23 jam yang lalu ·  ·  2 orang

    • Joelianto Poetra sumber dananya dari mana tuh ya??? Atau ada donatur dermawan yg berbaik hati???, pastilah uang itu bersumber dari uang rakyat.. Astaghfirullah....
      21 jam yang lalu · 

    • Bem Simpaka ‎@halim: gencarnya POLITIK SANTUNAN tsb pertanda memudarnya legitimasi moral seorang penguasa utk memimpin rakyatnya?!
      18 jam yang lalu · 

    • Hasbullah Ritonga Tanyak j Buya Topan
      18 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi Teringat Tulisan Mas bem kalau Ngk Salah judulnya. Negri Opurtunis ?
      18 jam yang lalu ·  ·  1 orang

    • Bem Simpaka ‎@halim: itu puisi berjudul "negeri opportuni" :) & ada juga puisi berjudul; "jangan panggil aku buya" :)
      17 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi ‎:)
      Rasanya Singkron Se x Tulisan itu dengan Keadaan pada Saat ini. Mulai dari pembagian kain sarung yg tak jelas cara pendapatan dan pembagiannya. Tak dikeluarkannya Gaji Kades dan camat. Di tambah lg dgn Suap p.apbd. ?
      Sebuah Negri Opurtunis ya Mas ?
      Malam Me.....?
      Siang.....?

      17 jam yang lalu · 

    • Bem Simpaka ‎@halim: jika kita lebih jeli, sudah akn bisa melihat tanda2 kegagalan dan kemunafiqan itu sejak sehari pelantikan :)
      17 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi Malam Jahannam Ya Mas ?
      17 jam yang lalu · 

    • Bem Simpaka ‎@halim: yg kita khawatirkan, nanti negeri opportuni akan berubah jadi negeri tirani untuk menutupi watak opportuninya:)
      17 jam yang lalu · 

    • Bem Simpaka ‎@halim: hehehe, tergambar jelas dalam catatan 100 hari pemerintahan taufan surya bagaimana watak kekuasaan sebenarnya:)
      17 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi Negeri Tirani ??
      Sepertinya baru saya dengar itu mas ? :(
      opportuni saja begitu subhanallahnya. Apa lg Tirani ? Sebutan apa yg pas ya...

      17 jam yang lalu · 

    • Bem Simpaka ‎@halim: tunggu episode selanjutnya... hehehehehe...
      17 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi S I A P !
      17 jam yang lalu · 

    • Siti Nurbaya II Anggota DEWANnya juga GAK BERES !! sontoloyo.........!!
      16 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi kak siti@ ada Ungkapan. Mana ada buaya yg menolak bangkai ?
      Tapi di Asahan? Buaya Yang ngasi bangkai ?

      16 jam yang lalu · 

    • Siti Nurbaya II itu karena buaya nya udah cukup KENYANG...,:) tapi ntr kalo laper lagi , buaya akan makan buaya yg dikasi bangke td..,..:)
      16 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi Atau Jangan2. 1.5.00.000 itu Gaji Camat Yang di Tahan itu? Dari Mana Membyr Anggota dewan Gitu kalau Tidak Otak Atik APBD ?
      15 jam yang lalu · 

    • Siti Nurbaya II he he ..1.500.000 rb,, (perhatiin titik nya () he he he....tanyakan langsung ama bupatinya..., darimana uang itu? dan untuk apa ? atau tanya aja ama jubirnya, si kabag HUmas..., infonya kan bisa lebih jelas, jd tidak terkesan isu maupun fitnah,..puasa gini kan BUPATI n HUMASnya gak mau BO'ONG..,kecuali..dia bukan Orang yg berIMTAQ...???
      15 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi Rp.1.500.000 . Ha.! Ini dia..!
      THR atau Suap ?

      15 jam yang lalu · 

    • Siti Nurbaya II kalaupun namanya THR..,berarti bupatinya salah kasi , alias sasaran penerima THR tidak tepat!...bisa di pertanyakan lagi tuh ,BUpati belajar/ mendengar tausiah dari Ustadz mana??..,NAh kalo SUAP..., berarti BUPATInya sedang tidak berPUASA..atau tidak berIMTAQ, ..kan suap jg dilarang AGAMA ISLAM?...:)
      15 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi Suap Tak Membatalkan puasa pulak kak..yg membatalkan puasa cuma makan dan minum..tapi kalau menghilangkan pahala puasa ?pasti sudah !!
      :)

      15 jam yang lalu · 

    • Siti Nurbaya II PUASA NAFSU untuk suap maksudnya lim...:)
      15 jam yang lalu · 

    • Siti Nurbaya II yang ilang juga bukan pahalanya doang..tapi DOSAnya gak ilang ilang.., malah nambah terus..:)
      15 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi Hmmm...!
      Kena bnyak hukum an donk.. ? Hukum dunia di langgar ' hukum Tuhan ' wallahua'lam.

      15 jam yang lalu · 

    • Siti Nurbaya II ya...........Gitu dueh...:)
      15 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi Itu Yang Ketahuan? Yang Tidak Ketahuan ?
      Tapi Kalau budaya Malu Korupsi itu Sudah Tidak ada. Maka penghalalan Segala Cara didalam Memperoleh Sesuatu pun pasti di lakukan.
      Rezim Korup Harus di Turunkan sekarang juga !

      15 jam yang lalu · 

    • Siti Nurbaya II hmn..., harga cabe boleh naik,,rezim korupt harus TURUN...:))
      15 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi TURUN Ke kecamatan di Tolak !
      Wajib Muakkad Untk Usir dari kabupaten IMTAQ

      15 jam yang lalu · 

    • Siti Nurbaya II eh. lim..., kali aja bupatinya gak pernah dengar "ocehan" kita di sini ya???...koq keliatan tambah PARAH banget asahan ne,,..makin di kritik makin Asik ne kayak nya...:)
      15 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi Punya Telinga Tapi Tak Mendgr ! Punya Mata Tak Melihat ! Punya Hati Tertutp sudah dari kebenaran.
      Insyaallah kak selesai Ramadhan Kita Konsolidasi bersama Kawan2 Untuk persiapan Aksi Turun Kejalan .Mohon bntuan kakak dan teman2 semua. 

      15 jam yang lalu · 

    • Siti Nurbaya II 

      Bupatinya makin dikritik makin "Asik"...,:) jadi inget slogan si JUpe, AYO KRITIK SAYA.., kalo kk terjemahin nya..:" mang nya bisa Loe Kritik saya?..( nantangin, ..siape loe, berani kritik saya??)...hehehehe...tuh cuma imajinasi kk aja..:)....Lihat Selengkapnya

      15 jam yang lalu · 

    • Halim Saragi Amien..!
      Amien..!

      15 jam yang lalu · 

    • Advokat Guntur biarkan saja si bupati mempertontonkan arogansi kekuasaannya, ada waktunya bupati ditonton masy nya krn kelicikkannya, ingat.... 4 kasus menanti keterlibatan bupati.
      7 jam yang lalu · 

    • Advokat Guntur 

      biarkan mereka (para cecunguk) memperpanjang lidah unt menjilat bokong sang penguasa, tapi yang lain silakan merapatkan barisan bersama gowa sumut membakar bokong penguasanya. Semua orang sudah tahu karakter asli penguasa itu (emosional, tdk punya sopan santun, arogan, suka keluar kebun binatang dari mulutnya, tdk bersedia bekerja secara tim, suka memaksakan kehendak, suka memarahi bawahan di depan umum, suka berpura2 senyum dihadapan masy, suka memberi fasilitas proyek sama keluarganya)

      Jadi tdk perlu ragu untuk memerangi ke zholiman di bumi asahan.

      7 jam yang lalu · 

    • Husni Mustofa astaghfirllahhalazim,, LiMA siap membuat parlemen jalanan dan pengadilan jalanan , hal ini harus dilakukan sekaligus untk memberitahukan kepada masyarakat bahwa yg mereka pilih ternyata...? Lebh berbhaya dari narkoba.. ber LiMA kta bisa.
      9 menit yang lalu ·  ·  1 orang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman Kantor Kejari Dihotmix, Dinas PU Asahan Dituding Beri Gratifikasi ke Kejari