SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA

Kamis, 17 November 2011

DPRDSU Dukung Program Bupati Asahan Selesaikan Sengketa Tanah

(Analisa/istimewa) Rombongan Komisi A DPRDSU yang berkunjung ke Kabupaten Asahan Senin kemarin untuk melakukan rapat koordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Asahan.

Kisaran, (Analisa). Rombongan Komisi A DPRDSU yang berkunjung ke Kabupaten Asahan Senin kemarin untuk melakukan rapat koordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Asahan terkait penyelesaian kasus sengketa tanah di wilayah Asahan, dibuat terpukau oleh Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP. Bupati Asahan yang didampingi oleh seluruh unsur Muspida Kabupaten Asahan saat menerima rombongan Komisi A DPRDSU di aula Kantor Bupati, memberikan penjelasan demi penjelasan dengan rinci kepada para anggota dewan.
Ketua Komisi A DPRDSU, Drs H Hasbullah Hadi SH, SpN yang juga didampingi oleh seluruh pimpinan Komisi A dan anggota, menyampaikan kekagumannya usai Bupati Asahan menyampaikan presentasi dan ekspose persoalan tanah yang sedang mereka hadapi. Hasbullah Hadi menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Asahan, atas inisiatif dan good political will sang bupati, yang selalu mengedepankan kepentingan rakyat, namun juga mengikuti aturan dan proses hukum. "Untuk itu, Komisi A DPRDSU akan mendukung dan terus bersama sama dengan Pemkab Asahan, sampai terselesaikannya sengketa tanah itu." Pernyataan Hasbullah Hadi yang disambut dengan aplaus dari seluruh hadirin di aula tersebut.

Taufan Gama dalam ekspose sebelumnya memberikan data inventarisir sengketa tanah yang ditargetkan akan diselesaikannya segera sebelum masa baktinya berakhir. Menurut Taufan, ada 9 kasus sengketa tanah yang cukup mencuat di Kabupaten Asahan, dan telah berlangsung selama puluhan tahun. Namun tidak dapat diselesaikannya juga sengketa tersebut, juga dikarenakan adanya banyak pihak yang turut membuat sengketa tanah menjadi semakin kisruh. Taufan memberikan contoh, untuk 1 objek tanah yang disengketakan, terkadang bisa sampai puluhan kelompok masyarakat yang menyatakan pihaknya yang paling berhak. Karenanya, lanjut Taufan, pihak Pemkab Asahan akan segera melakukan pendataan dan inventarisir lebih lanjut alas hak yang paling valid keabsahannya. Sambil memberikan penjelasan, Taufan juga menyatakan kecurigaannya bahwa kelompok kelompok tani yang dapat bertumbuh lebih banyak, ada yang direkayasa juga oleh pihak perusahaan yang bersengketa.

Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang, menyampaikan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Asahan sedang mempersiapkan Tim Khusus Penyelesaian Sengketa Tanah, dan beberapa tim kerja lainnya untuk masa ke depan, namun yang menjadi prioritasnya adalah Tim Khusus Penyelesaian Sengketa Tanah, yang dalam rencana akan dilantik pada tanggal 10 Juli mendatang. Tim tersebut, menurut Taufan akan menjadi perpanjangan tangannya, dan akan diberikan mandat dan wewenang yang cukup untuk dapat mewakili Bupati, utamanya menghadapi masyarakat maupun saat dipanggil ke Pusat.

"Saya tidak akan main main untuk ini, penyelesaian masalah tanah merupakan bidang yang telah saya tekuni saat pendidikan" tegas Taufan. Saat ditanya anggota Komisi A, Taufan dengan gamblang menyatakan bahwa kasus tanah yang paling berat adalah milik Asian Agri, namun dirinya tetap berkeyakinan semua pasti bisa diselesaikan. Jika tim sudah berjalan, maka pihaknya akan bertindak tegas terhadap pihak pihak yang tidak dapat membuktikan alas hak yang sah atas lahan yang diperebutkan.

Senada dengan Hasbullah Hadi, Sekretaris Komisi A DPRDSU, H. Isma Padly Pulungan, SAg, SH turut menyatakan dukungannya kepada Pemkab Asahan atas rencana kerja yang dipaparkan Bupati. Isma bahkan meminta Bupati agar dapat sesegera mungkin menyelesaikan paling tidak 2 saja dari 9 kasus tanah yang dihadapi. Political will yang baik dari Bupati, akan kami dukung dengan sikap politik yang tegas membela kepentingan rakyat pula, tegasnya. Dalam kunjungan kerja tersebut, tampak hadir Wakil Ketua Komisi A DPRDSU, Sonny Firdaus, SH dan anggota komisi A seperti Irwansyah Damanik, Syamsul Hilal, Alamsyah Hamdani, Taufik Hidayat, Rauddin Purba, Ida Budiningsih, Tahan M. Panggabean, Oloan Sitompul, dan Chairul Fuad. (rel/hers)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman Kantor Kejari Dihotmix, Dinas PU Asahan Dituding Beri Gratifikasi ke Kejari