Dengan membawa alat berat berupa eskapalator (beko), pihak Pemkab Asahan berupaya merengsek mendekati lokasi musholla yang telah dijaga ratusan anggota BPPTR dan simpatisannya. Upaya yang dilakukan mulai pukul 09.00 Wib itu mendapatkan perlawanan yang maksimal dari pihak musholla.
Massa musholla dipimpin Supriadi SL berdebat dengan pihak Pemkab Asahan berkaitan dengan dasar hukum penggusuran dan prosedural. Tetapi, perdebatan yang juga disaksikan Depag Asahan, FKUB, Camat Kisaran Barat dan pihak kepolisian tidak membuahkan hasil.
Sepanjang suasana rencana perubuhan berlangsung, asal terus mengepul dari ban yang dibakar pihak BPPTR untuk memperlambat gerak personil Pemkab Asahan. Beberapa kali sempat terjadi dorong-dorongan dan nyaris pukul-pukulan ketika eskapalator dengan pengawalan Satpol PP bergerak mendekati musholla. Pada sebuah dorong-dorongan, Supriadi Sl dan seorang temannya sempat diamankan pihak kepolisian. Namun, hingga tulisan ini diturunkan tidak ada korban.
Hingga berita ini diturunkan, beko Pemkab Asahan hanya berhasil membuah parit di sekitar musholla dan tidak terjadi pengruskan musholla.
Ketua BPPTR Mukhlis Bella yang dihubungi Jurnal Asahan membenarkan semua kejadian. Mukhlis menjadi pengendali massa dilapangan setelah Supriadi Sl diamankan pihak kepolisian. (des)
KOMENTAR PARA PEMBACA
- Dody Arjuna dengan alasan apa berani2nya mereka menggusur rumah ibadah itu??Senin pukul 15:02 · ·
1 orangMemuat...
- Siti Nurbaya II siap turun! SIAP AKSI!!...LAWAN!!Senin pukul 15:17 · ·
- Zalifah Juliana Pengen ke lokasi tp masih ada "kerja."
Tp mbok ya jgn dipolitisasi, oleh pihak manapun.
Kl mesti dibongkar, mbok ya diberi lahan penggantinya.
Halaaah, aku ga berani ngomonglah, ada yg sewot.
Hehehe . . .
Tp . . . Ini sebuah "Dinamika" utk Asahan.
:)Senin pukul 15:18 · · - Bem Simpaka @Zalifah: Menurut pengamatan saya yang awam dan orang jauh ini, kemungkinan sangat sulit untuk melepaskan aspek politis dari masalah ini, karena tindakan Pemkab juga sarat dengan tujuan politik untuk "menguasai" lahan tersebut sementara di sisilain BPPTR juga memaknai tindakannya sebegai perjuangan politik untuk menjalankan misi pembaharuan agraria melalui redistribusi tanah-tanah negara :)Senin pukul 15:25 ·
- Siti Nurbaya II gak pake beko pun bisa nyo di bongkar,,...dikira "seram" apa? ...cara cara kasar koq di pertontonkan Pemkab asahan ini.., mana premannya banyak lagi,,..wah ..bener bener gak sehat !Senin pukul 15:27 · ·
- Tw Harsono Pane hehehe.. sulit berkomentar sebab tak memahami duduk persoalannya.. di Medan juga ada kasus seperti ini sewaktu belum digusur itu Mesjid sepi.. nyaris mati tapi dengar mau digusur langsung mau dijadikan ajang Jihad.. hmhhhSenin pukul 15:28 ·
- Bem Simpaka@MasHarsono: Yups, kebetulan koq ya namanya juga sama-sama pake "Jihad" ya :) Saya tadi coba searching kasus-kasus sejenis, dan tampaknya masalah seperti ini lebih berpotensi untuk diselesaiakan secara baik dengan pendekatan yang lebih per...suasif daripada pendekatan yang mempertontonkan kekuasaan :) Saya melihat, Pemkab Asahan belum memaksumalkan upaya-upaya persuasif yang lebih arif, khususnya dengan metoda ADR, untuk menyelesaikan masalah ini. Saya kira diperlukan fihak ketiga yang netral dan kredibel untuk mempertemukan Pemkab Asahan dan BPPTR untuk berunding dalam satu meja mediasi :)Tentu saja dengan masing-masing mempersiapkan data pendukung yang memperkuat klaim mereka.Lihat SelengkapnyaSenin pukul 15:33 ·
- Khairul Anhar Harahap Allahuakbarrr Bngkit Melawan atw mati terseok seok tertindasss
Senin pukul 15:35 · - Bem Simpaka @BuNununk: Jika terdapat dimensi "pelayanan publik" yang diabaikan oleh Pemkab Asahan, saya kira bisa saja. Tetapi menurut hemat saya, dimensi Hak Asasi Manusianya lebih kuat daripada dimensi pelayanan publiknya, oleh karena itu barangkali selain itu juga bisa minta fasilitasi Komnas HAM untuk menyelesaikan masalah ini..Senin pukul 15:37 · ·
- Aditia Prahmana alhamdulillah pemkab ternyata membatalkan niat keji untuk menghancurkan musholla al-jihad. Namun melalui kasat Pol PP... Hotman... Beliau melaporkan abngda mukhlis bella ke polres dengan dalih penganiayaan... Kita lihat cerita selanjutnya.......Senin pukul 16:39 · ·
- Bem Simpaka @Adit: Salut untuk "perjuangan" dan "perlwanan" kawan-kawan! :) Hormat saya juga untuk Pemkab yang memutuskan tidak melanjutkan pembongkaran tersebut. Semoga ini akan menjadi awal yang baik untuk mencari kembali formulasi penyelesaian terbaik untuk masalah ini.. :)Senin pukul 16:49 · ·
- Tw Harsono Pane progress yang menggembirakan, Alhamdulillah.. walaupun nanti ada penahanan aktivis itu tak lebih tak bukan hanya bukti kepada atasannya bahwa dia sudah bekerja.. tetap kedepankan musyawarah ya..Senin pukul 17:10 ·
- Mukhlis BellaSuasana di lokasi semakin tidak menentu. Banyak preman. Musholla tidak jadi dibongkar, tapi beko terus berjalan membuat parit sehingga merusak tanaman warga. Tadi saya telah melaporkan Ali Hotman Kakan Satpol PP ke Polres Asahan soal pengru...sakan tanaman. Isunya saya mau ditangkap meskipun saya korban pengrusakan. Untuk menenangkan emosi, saya istirahat dulu di suatu tempat sambil mengobati beberapa luka yang ada pada kaki dan tangan saat mempertahankan lahan. Kalau suasana terus berkecamuk dan Polres Asahan tidak mampu menangani masalah ini, besok pagi saya berencana terbang ke Jakarta membawa beragam dokumen untuk melapor ke Komnas HAM dan Mabes Polri. Mohon masukan.Lihat SelengkapnyaSenin pukul 19:17 · ·
- Mukhlis Bella Kawan saya, Wakil Ketua BPPTR Supriadi SL hingga tadi sore belum diperbolehkan meninggalkan Mapolres Asahan setelah ditangkap saat aksi mempertahankan musholla. Alasan penahanan belum jelas. Tetapi, dengan tidak diperbolehkannya Supriadi SL keluar, koordinasi massa di lapangan kacau. Semoga ini tidak merupakan skenario terselubung. Kita semua berharap Polres Asahan bersikap netral dalam penegakan hukum.Senin pukul 19:20 ·
- Dody Arjuna sangat disayangkan, ada aspek politis dalam sebuah tempat peribadatan yg shrusnya mnjdi hak setiap warga negara yg beragama didalamnya..:-|Senin pukul 21:42 ·
- Bem Simpaka @masDody: demikian juga trdapat aspek politis dlm upaya pembongkarannya? inilah "pertarungan" dua pragmatisme politik:)Senin pukul 22:05 · ·
- Amri MuntheBegitulah kalau PENGUASA berkonspirasi dengan PENGUSAHA... moralitas harus dikubur dalam-dalam. Pemimpin yang bermartabat seharusnya mempunyai identitas yang jelas dan kukuh. Mari kita lihat jalan fly over tembusan jalan ringroad di Medan, ...sebelah kiri setelah lewat P. Brayan menuju Jl. Krakatau arah ke Jl. Cemara. Jalan dua arah itu terpaksa mengecil karena mengelakkan mushalla kecil berukuran kurang dari 7 x 7 meter. Kok bisa? Kenapa Kisaran yang nota bene kota kecil tidak bisa mempertahankan rumah ibadah? Sang penguasa sudah pasti bertopeng demokrasi, pembangunan tata kota dan tata ruang... padahal intinya adalah DUIT. Pengusaha bisnis Properti atau developer BAJINGAN pasti ada di belakang semua itu. Kalau kondisi seperti ini, gaya FPI masih dibutuhkan, tapi bukan gaya anarkismenya melainkan kekompakan untuk mempertahankan kebenaran... mari kita bergandeng tangan, jangan hanya sebatas wacana di dunia maya ini untuk melawan kebijakan amoral ini....Lihat SelengkapnyaSenin pukul 22:07 · ·
- Dody Arjuna Ibarat melubangi kapal sebelum berlayar, namun setelah berlayar berusaha mnutup lubang itu demi sebuah pujian dan keanggunan..begitukah kira2 bang bem???Senin pukul 22:09 ·
- Bem Simpaka @bangAmri;Konon Bupati m.ubah spihak kbijakan tata ruang dgn "mengangkangi" PERDA TATA RUANG, demi melegitimasi claimnyaSenin pukul 22:13 ·
- Bem Simpaka @masDody: Makjang! Dalam sekali philosofinya :) Mantabs!Senin pukul 22:15 · ·
- Guntur Selo Samudra *"KAMPUNG-ku"*
yang muda MABOK, , ,yang tua KORUP, , ,
ayooooo MABOK berjamaah, , , , ,
ayoooo KORUPSI Berjamaah, , , , , ,
(Betuol.com)
tp gt gt modal awal dalam jalani hidup d kampung orang yaitu,,,,,Aku selalu bangga mengatakan AKU ANAK KISARAN-ASAHAN,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kemarin jam 11:34 · · - Rizal Casanova bangda Mukhlis Bella saya simpati dengan perjuangan abgda ini no hp Djoni nelson simanjuntak (KOMISIONER SUB KOMISI PEMANTAUAN DAN PENYIDIKAN KOMNAS HAM RI) 08122650690 kita kemarin berhasil menghadirkan bg djoni ketanjungbalai masalah vihara budha,.22 jam yang lalu · ·
- Mursyida Lubismusholla di bonkar....????? susah kasih komentnya neh....tp klu mushollanya cuma jadi sarang laba2 tau seperti rumah hantu yang sepi dan kotor hemmm mending dibongkar aja, ngapain ribut...yang suka ribut itu cari sensasi aja padahal dia pun... jarang sekali ke musholla atau mesjid urusan agama aja banyak yang menjadi orang muna....fik....dan sungguh terlalu......mesjid/mushol
lah juga punya hak untuk disinggahi, beribadah di dalamnya tp apakah kita dah melakukannyatepuk dada sendiri ...ahhhhh cape dech....Lihat Selengkapnya 5 jam yang lalu · - Bem Simpaka @BuMursyidah: hehehehehe... mudah-mudahan mushollah yang akan dibongkar ini bukan sarangnya spiderman.. hhehehehehehe...4 jam yang lalu ·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar