SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA

Kamis, 12 Agustus 2010

Upaya Mengatasi Krisis Listrik di Negeriku

Visi :
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuh-kembang Unggul danTerpercaya dengan bertumpu pada Potensi insani


Misi :
a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Moto PLN : Listrik untuk kehidupan yang lebih baik


Penerapan Nilai-Nilai:
- Saling percaya,
- Integritas,
- Peduli,
- Pembelajar

Tahun 2010  ini boleh jadi merupakan tahun kerja ekstra keras bagi insan PLN.Tahun ini insan PLN sedang diuji kemampuan,apakah bisa menghentikan penderitaan rakyat akibat pemadaman bergilir yang masih terjadi diberbagai daerah di Tanah Air Tercinta ini ?
Selama ini, memang begitu kencang aksi protes masyarakat terkait dengan banyaknya pemadaman bergilir listrik di daerah.Di beberapa tempat bahkan terjadi demonstrasi pengerahan massa,dan diantaranya bahkan merusakan fasilitas kantor PLN.
Kemarahan dan kebrutalan ini merupakan wujud kekecewaan besar dari masyarakat yang sudah  merasa begitu muak atas pemadaman listrik PLN yang mereka alami selama bertahun-tahun.
Jika menyimak pemberitaan media cetak maupun elektronik dalam beberapa tahun berakhir ini,masyarakat sangat menyoroti persoalan terkait pemadaman listrik tersebut.
Akibat pemadaman,hampir sebagian besar berita-berita di media massa berisi pandangan negative tentang PLN. Penilaian tak sedap tentang PLN itu bukan saja datang dari masyarakat umum. Para pengusaha, LSM, anggota legislative bahkan para pejabat pemerintahan,juga banyak yang menumpahkan kekecewaannya kepada PLN melalui media masa.
Misalnya,jajaran manajemen PLN dinilai tidak professional,insan PLN tak becus mengelola kelistrikan,PLN tidak peduli kepentingan umum,PLN penghambat roda ekonomi rakyat, pejabat PLN arogan dan tak bertanggung jawab terhadap kerugian masyarakat akibat pemadaman,PLN disubsidi tapi tetap saja rugi karena PLN sarang korupsi,PLN  27 Oktober nanti, genap pula berusia 65 tahun  tapi tidak mampu menanangani krisis listrik dimana-mana,dan bermacam panilaian buruk lainnya.
Defisit daya di berbagai daerah selama ini, memang menjadi penyumbang terbesar terhadap tumbuh subur nya persepsi buruk pada public tentang PLN. Situasi yang memprihatikan ini, menggambarkan seakan-akan PLN hanya diam,tidak bekerjasama.
Ada beberapa c ara menghemat listrik. Pertama, matikan lampu dan peralatan elektronik (lampu, televisi, komputer, stereo, mesin cuci, oven, hingga video game) bila tidak diperlukan: saat makan siang, rapat, pulang kantor, dst. Jangan meninggalkannya dalam keadaan stand by. Mereka masih mengonsumsi listrik!
Kedua, beli alat elektronik dengan model paling hemat energi.
Ketiga, bersihkan saringan penghisap debu, termasuk saringan AC.
Saringan yang tersumbat menyebabkan motor bekerja lebih berat sehingga menggunakan lebih banyak listrik.
Keempat, manfaatkan cahaya matahari dan angin yang alami secara optimal di siang hari. Buka jendela lebar-lebar. Nyalakan lampu saat menjelang sore. Jangan lupa lampu diganti dengan lampu hemat energi. Dan, lampu dijaga selalu bersih supaya terang dengan maksimal.
Kelima, pintu lemari es harus ditutup rapat dan hanya dibuka seperlunya. Isi lemari es secukupnya. Terlalu penuh akan menghalangi sirkulasi udara pendingin. Sama halnya ketika kita memasukkan makanan/minuman panas. Ini akan membuatkulkasbekerjalebihkeras.
Keenam, gunakan mesin cuci hanya bila cucian Anda banyak. Atau, sesuai kapasitas.
Mesin cuci yang efisien mampu menghemat air hingga 1.500 liter per tahun. Hemat listrik, hemat air, hemat biaya!
Ketujuh, bersihkan bagian bawah setrika dari kotoran. Setrika otomatis lebih hemat listrik.
Kedelapan, pertimbangkan untuk membeli laptop dibanding desktop atau personal computer karena laptop lebih hemat 5 kali lipat dibanding desktop. Ketika Anda sudah memiliki desktop dianjurkan menggunakan layar monitor LCD dibandingCRT.
Kesembilan, bila perlu, atur “energy audit” secara berkala untuk gedung Anda. Para ahli energiakan menganalisa kapan dan dimana saja terjadi pemborosan energi dan apa yang bisa dilakukan agar energi tersebut bisa digunakan secara lebih efisien. Audit ini biasanya gratis. Termasuk audit untuk proses produksi dan kendaraan yang dipakai oleh semua pemakai gedung.(habis)
Surya Tarmizi Kasim
Ketua Kajian Energy, Economy, Environment and Regional (KERS) Sumatera Utar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman Kantor Kejari Dihotmix, Dinas PU Asahan Dituding Beri Gratifikasi ke Kejari